"Karate sejati adalah ini:. Bahwa dalam pikiran kehidupan seseorang sehari-hari dan tubuh akan dilatih dan dikembangkan dalam semangat kerendahan hati, dan pada saat yang kritis, satu dipersembahkan sekali untuk penyebab keadilan"-Gichin Funakoshi
Karate juga dapat digambarkan sebagai seni bela diri, atau metode pertempuran, yang melibatkan berbagai teknik, termasuk blok, pemogokan, penghindaran, melempar, dan manipulasi sendi. Karate praktik dibagi menjadi tiga aspek: kihon (dasar), kata (bentuk), dan kumite (sparring).
The karate Kata adalah kombinasi dari dua karakter Jepang: kara, yang berarti kosong, dan te, berarti tangan, dengan demikian, karate berarti "tangan kosong." Menambahkan akhiran "-do" (diucapkan "doe"), yang berarti "jalan," yaitu, karate-do, berarti karate sebagai cara hidup yang total yang melampaui diri-aplikasi pertahanan. Dalam tradisional karate-do, kita selalu ingat bahwa lawan yang benar adalah diri sendiri.
Karate juga dapat digambarkan sebagai seni bela diri, atau metode pertempuran, yang melibatkan berbagai teknik, termasuk blok, pemogokan, penghindaran, melempar, dan manipulasi sendi. Karate praktik dibagi menjadi tiga aspek: kihon (dasar), kata (bentuk), dan kumite (sparring).
The karate Kata adalah kombinasi dari dua karakter Jepang: kara, yang berarti kosong, dan te, berarti tangan, dengan demikian, karate berarti "tangan kosong." Menambahkan akhiran "-do" (diucapkan "doe"), yang berarti "jalan," yaitu, karate-do, berarti karate sebagai cara hidup yang total yang melampaui diri-aplikasi pertahanan. Dalam tradisional karate-do, kita selalu ingat bahwa lawan yang benar adalah diri sendiri.
Tetapi jangan meremehkan sabuk yang
masih rendah, sebab sabuk kuning jika berteknik baik dapat mengalahkan sabuk
coklat. Jadi karate bukan hanya di sabuk tetapi di tekhnik.
0 comments:
Post a Comment