Bab
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman modern ini pastinya kita tau apa itu madu. Kita
dapat menemukan pada tanaman apalagi bunga yang disukai oleh kupu-kupu dan
lebah. Madu biasanya berasal dari sarang lebah dan hanya diambil oleh pawangnya
saja sebab, lebah itu mempunyai sengat yang berbahaya bagi tubuh.Madu adalah
cairan kental yang manis dan disukai oleh kupu-kupu dan tentunya manusia.
Maduakan tetap diambil karena harganya mahal. Selain itu, ternyata cairan ini
mempunyai manfaat yang begitu banyak. Tetapi sayang hanya sedikit orang yang
mengetahui. Sehingga banyak yang menyukai hanya rasanya saja. Alangkah sia-sia
jika banyak yang menyukai tetapi tidak mengetahui bahwa apa yang mereka sukai
bermanfaat.
Selama ini masyarakat menggunakan madu untuk menemani
makan kuenya supaya berasa manis. Selain itu ada juga yang memakai madu untuk
menghaluskan kulit, ditempat lain madu digunakan untuk obat. Pengetahuan yang
terpisah-pisah inilah yang membuat masyarakat tidak mengetahui secara umum
manfaat madu.Maka dari itu, kami ingin memberikan kepada pembaca luas bahwa madu
memiliki banyak manfaat.
1.2 Tujuan
Penulisan
1.2.1
Untuk melatih penulis dalam menyusun karya
tulis.
1.2.2
Salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di SMA Xaverius Pringsewu.
1.2.3
Mengetahui manfaat madu bagi manusia.
1.2.4
Mengetahui cara lebah mengumpulkan madu.
1.3 Manfaat
Penulisan
Manfaat
penulisan karya tulis ini antara lain :
1.3.1
Penulis lebih terlatih dalam menuangkan ide
atau gagasan dalam menyusun karya tulis
1.3.2
Penulis lebih mengetahui tentang manfaat madu
dan dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Rumusan Masalah
1.4.1
Bagaimanakah cara lebah mengumpulkan madu ?
1.4.2
Apa sajakah manfaat madu bagi kesehatan
manusia ?
1.5 Sumber
Data
1.5.1
Buku
Penulis menggunakan buku sebagai bahan informasi dan sebagai landasan teori dalam penyusunan karya tulis ini.
Penulis menggunakan buku sebagai bahan informasi dan sebagai landasan teori dalam penyusunan karya tulis ini.
1.5.2
Internet
Penulis
juga mencari informasi dari internet untuk menambahkan informasi yang dirasa
masih kurang dari buku.
1.6 Metodologi
Metode
yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini yaitu :
1.6.1
Metode pendataan
1.6.1.1
Studi pustaka
Penulis
menggunakan beberapa sumber, yaitu dari internet dan buku yang membahas tentang
madu.
1.6.1.2 Metode
penulisan
Penulis
menggunakan metodologi eksposisi untuk memberikan wawasan kepada para pembaca.
Bab
2
LANDASAN
TEORI
2.1 Lebah
Madu
2.1.1
Klasifikasi Ilmiah Lebah Madu
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Mandibulata
Kelas : Hexapoda
Subkelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Apidae
Bangsa : Apini
Genus : Apis
Spesies : Apis
mellivera
2.1.2
Pengertian Lebah Madu
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (648,2007), lebah adalah serangga berbulu,
bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
Lebah
madu mencangkup sekitar tujuh spesies dalam genus Apis, dari sekitar 20.000
spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi
dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu, mereka juga
membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni
lebah madu.(http://wikipedia.co.id).
Lebah
madu menghasilkan madu dan lilin, juga menyerbuk hampir semua tanaman yang ada
di dunia. Panjang tubuh sekitar 2,7 cm. betina mempunyai sengat yang berbisa
dan membawa polen (serbuk sari bunga) di kantung belakang. Lebah madu adalah
lebah sosial, mereka hidup di koloni yang terdiri atas ratu, serta pekerja
jantan dan betina yang steril. Sarang lebah madu berbentuk susunan vertikal
sekat lilin yang terbagi menjadi ribuan sel untuk memelihara lebah muda serta
menyimpan polen dan madu. (Ensiklopedia Dunia Hewan, 2010.)
2.2 Madu
2.2.1
Analisa Madu secara Umum
Fruktosa : 38,2%
Glukosa : 31,3%
Maltosa : 7,1%
Sukrosa : 1,3%
Air : 17,2%
Gula : 1,5%
Abu(analisis
kimia): 0,2%
Lain-lain : 3,2%
2.2.2
Pengertian Madu
Madu
adalah cairan yang mengandung zat gula pada sarang lebah/bunga (rasanya manis).
(Kamus Besar Bahasa Indonesia,694,2007.)
Madu
memiliki rasa manis yang berbeda dari gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan
mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas
air. Kekentalan madu adalah sekitar 1,36% kilogram per liter. Atau sama dengan
36% lebih kental daripada air.
Keasaman
madu berkisar dari 3,2 sampai 4,5. Kondisi asam ini dapat mencegah tumbuhnya
bakteri ( wikipedia.com). Tingkat
pH yang kurang dari 7 inilah yang menyebabkan rasa sekidit asam pada madu.
Madu
dihasilkan dari nektar bunga yang dicari oleh lebah pekerja. Jika lebah sudah
berada dalam sarang, nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat di
abdomen dan dikunyah yang dikerjakan bersama lebah yang lain. Jika nektar sudah
halus, nektar ditempatkan pada sel. Dan setelah sel sudah penuh, sel akan
ditutup dan terjadi fermentasi. Madu dalam sarang lebah, digunakan sebagai
cadangan makanan bagi lebah. Saat musim dingin atau saat sulit menemukan sumber
nektar, lebah akan mengambil madu sebagai pengganti sumber energi.
2.2.1
Nilai Nutrisi Madu per 100 gr
Karbohidrat : 82,4 gr
Gula : 82,12 gr
Serat
pangan : 0,2 gr
Lemak : 0 gr
Protein : 0,3 gr
Air : 17,10 gr
Riboflavin
(vit.B2): 0,038 mg
Niacin
(vit. B3) : 0,121 mg
Vitamin
B5 : 0,068 mg
Vitamin
B6 : 0,024 mg
Vitamin
C : 0,5 mg
Kalsium : 6 mg
Iron : 0,42 mg
Magnesium : 2 mg
Fosfor : 4 mg
Potassium : 52 mg
Sodium : 4 mg
Zinc : 0,22 mg
Bab 3
PEMBAHASAN
3.1
Cara Lebah Membuat Madu
3.1.1 Kehidupan Lebah
Dalam kehidupan lebah terdapat pembagian peran yang spesifik untuk
tiap individu. Ratu lebah adalah lebah yang ditandai sejak lahir dengan peran
hanya menghasilkan larva.
Telur yang dikeluarkan lebah madu memiliki nasib yang berbeda - beda. Apabila lebah yg tidak dibuahi menetas, larva mereka tumbuh menjadi lebah jantan. Apabila telur yang dibuahi menetas, maka larvanya makan sedikit dan berkembang menjadi betina pekerja. Satu larva yang diberi makan banyak, dan diberi sedikit royal jelly (nutrisi yang datang dari kelenjar lebah madu), akan berkembang menjadi ratu.
Telur yang dikeluarkan lebah madu memiliki nasib yang berbeda - beda. Apabila lebah yg tidak dibuahi menetas, larva mereka tumbuh menjadi lebah jantan. Apabila telur yang dibuahi menetas, maka larvanya makan sedikit dan berkembang menjadi betina pekerja. Satu larva yang diberi makan banyak, dan diberi sedikit royal jelly (nutrisi yang datang dari kelenjar lebah madu), akan berkembang menjadi ratu.
Ratu lebah selalu dikelilingi dua macam lebah sebagai
anak buahnya, yakni lebah "pengumpul" yang bertugas mencari nektar
dan serbuk sari untuk seluruh anggota kelompok, serta lebah "perawat"
yang seumur hidupnya bertugas merawat ratu lebah.
3.1.2 Membuat Madu
Madu merupakan makanan dari lebah. Madu dibuat dari
cairan manis di dalam bunga yang disebut nektar. Nektar 80% air dengan gula kompleks
tercampur di dalamnya. Lebah menghisap nektar dengan lidah mereka yang mirip
tabung sangat panjang. Lebah mempunyai lambung biasa dan lambung madu. Lambung
madu digunakan sebagai ransel untuk mengangkut nektar dari bunga kembali ke
sarang. Ketika tiba di sarang, lebah menyerahkan nektar pada satu atau dua
lebah yang menghisap nektar dari
mulutnya. Seekor lebah harus mengunjungi antara 100 sampai1.500 bunga untuk
memenuhi lambung madunya, tetes demi tetes, dengan nektar. Lambung madu hanya
bisa menyimpan sekitar 70 mg nektar. Tetapi itu hampir sama dengan berat lebah.
Pada saat ia siap terbang kembali ke sarang, ia sudah kembung dengan cairan
manis.
Sampai di sarang, lebah
menghabiskan sekitar setengah jam 'mengunyah
nektar' seperti permen karet. Enzim perlahan mengurai nektar menjadi gula
sederhana. Zat gula yang terdapat dalam nektar bunga
mengalami suatu perubahan kimiawi. Langkah selanjutnya adalah Air
dalam nektar perlahan menguap, mengentalkan sirupnya. Lebah membuat nektar
kering lebih cepat dengan mengipasinya memakai sayap mereka. Ketika sirup dalam
sel-sel mencapai kepekatan yang tepat, yaitu sudah cukup kental, maka resmilah
itu menjadi madu, dan lebah memasang tutup lilin di atas sel. Kemudian madu
disimpan sampai dimakan. Dalam setahun, satu koloni lebah menghabiskan antara
55 kg sampai 100 kg madu.
3.2 Manfaat Madu
3.2.1
Manfaat Madu
3.2.1.1 Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Kandungann flavonoid dalam madu bermanfaat sebagai antioksidan alami yang membantu mengurangi resiko berbagai jenis kanker dan penyakit jantung.
Kandungann flavonoid dalam madu bermanfaat sebagai antioksidan alami yang membantu mengurangi resiko berbagai jenis kanker dan penyakit jantung.
3.2.1.2 Mengurangi dan mengobati jerawat dan gangguan
pencernaan.
Penelitian modern telah membuktikan bila madu dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan pencernaan. Selain itu kandungan anti bakterialnya juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat.
Penelitian modern telah membuktikan bila madu dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan pencernaan. Selain itu kandungan anti bakterialnya juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat.
3.2.1.3 Anti bakteri dan Anti Jamur
Semua jenis madu bersifat anti bakteri hal ini disebabkan karena lebah memiliki enzim yang membuat hidrogen peroksida. Hal ini diungkapkan oleh Peter Molan, direktur unit penelitian madu di selandia baru.
Semua jenis madu bersifat anti bakteri hal ini disebabkan karena lebah memiliki enzim yang membuat hidrogen peroksida. Hal ini diungkapkan oleh Peter Molan, direktur unit penelitian madu di selandia baru.
3.2.1.4 Meningkatkan Stamina
Atlet olahraga dan Olimpiade kuno senantiasa mengkonsumsi madu setiap hari untuk meningkatkan stamina mereka. Baru - baru ini dalam sebuah studi modern telah ditemukan bila madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkat glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan tubuh daripada pemanis lainnya.
Atlet olahraga dan Olimpiade kuno senantiasa mengkonsumsi madu setiap hari untuk meningkatkan stamina mereka. Baru - baru ini dalam sebuah studi modern telah ditemukan bila madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkat glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan tubuh daripada pemanis lainnya.
3.2.1.5 Meredakan batuk dan iritasi tenggorakan
Manfaat madu sangat baik dikonsumsi bila sedang tidak enak badan seperti mau flu atau batuk. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 110 anak diberi madu dalam takaran yang sama. Efeknya cukup mengejutkan karena memiliki efek yang sama seperti obat dengan kandungan dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
Manfaat madu sangat baik dikonsumsi bila sedang tidak enak badan seperti mau flu atau batuk. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 110 anak diberi madu dalam takaran yang sama. Efeknya cukup mengejutkan karena memiliki efek yang sama seperti obat dengan kandungan dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
3.2.1.6
Menyeimbangkan Gula Darah
Berbeda dengan zat pemanis buatan atau pemanis alami dari tebu yang bila dikonsumsi secara terus menerus dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Unsur senyawa pemanis dalam madu jauh berbeda dengan pemanis dari tebu. Bahkan kombinasi tepat antara fruktosa dan glukosa dalam madu dapat mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh manusia.
Berbeda dengan zat pemanis buatan atau pemanis alami dari tebu yang bila dikonsumsi secara terus menerus dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Unsur senyawa pemanis dalam madu jauh berbeda dengan pemanis dari tebu. Bahkan kombinasi tepat antara fruktosa dan glukosa dalam madu dapat mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh manusia.
3.2.1.7
Menyembuhkan luka bakar
Kulit merupakan organ tubuh sangat vital karena melindungi bagian dalam tubuh dari bakteri yang berada di udara. Jika kulit mengalami kerusakan yang disebabkan oleh salah satunya luka bakar maka bakteri dapat dengan mudah menginfeksi organ dalam dibawah kulit. Ajaibnya, bila kita menggunakan madu sebagai obat untuk luka bakar maka bakteri enggan untuk menginfeksi organ tersebut. Setelah diteliti madu mengandung sulfadizene yang sama efektifnya seperti obat luka bakar. Selain itu, efek anti bakteri madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.
Kulit merupakan organ tubuh sangat vital karena melindungi bagian dalam tubuh dari bakteri yang berada di udara. Jika kulit mengalami kerusakan yang disebabkan oleh salah satunya luka bakar maka bakteri dapat dengan mudah menginfeksi organ dalam dibawah kulit. Ajaibnya, bila kita menggunakan madu sebagai obat untuk luka bakar maka bakteri enggan untuk menginfeksi organ tersebut. Setelah diteliti madu mengandung sulfadizene yang sama efektifnya seperti obat luka bakar. Selain itu, efek anti bakteri madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.
3.2.1.8 Probiotik
alami
Beberapa jenis madu memiliki beberapa bakteri yang ramah. Seperti 6 jenis laktobasilus dan 4 spesies bifidobacteria.
Beberapa jenis madu memiliki beberapa bakteri yang ramah. Seperti 6 jenis laktobasilus dan 4 spesies bifidobacteria.
3.2.1.9
Mempercantik Kulit
Kualitas anti bakteri dalam madu yang baik dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit. Jika digunakan dengan bahan lain dapat meningkatkan kecantikan kulit. Madu bisa digunakan sebagai masker wajah.
Kualitas anti bakteri dalam madu yang baik dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit. Jika digunakan dengan bahan lain dapat meningkatkan kecantikan kulit. Madu bisa digunakan sebagai masker wajah.
3.2.2
Beberapa Resep
3.2.2.1 BATUK 5 sdm madu + perasaan 1 jeruk
nipis / lemon aduk rata, minum 3x1 sdm.
3.2.2.2 FLU
Jus lemon + 2 sdm madu + 1 gelas susu hangat,
minum 2-3 x sehari + istirahat cukup.
3.2.2.3 SARIAWAN
Oleskan madu ke tempat sariawan sesering
mungkin.
3.2.2.4 AMANDEL
3 sdm madu + perasaan 1 jeruk nipis +
perasaan 1 genggam kunyit, aduk rata, minum 4 x sehari.
3.2.2.5 MIGRAIN/SAKIT KEPALA SEBELAH
2 sdm
madu + segelas air hangat.
3.2.2.6 JERAWAT,BINTIK HITAM,MENGHALUSKAN
MUKA
Panaskan 1/2 sdm madu diatas api lilin, setelah
mendidih / panas angkat, selagi hangat oleskan ke tujuan.
3.2.2.7 MENGHALUSKAN KULIT TANGAN
2 sdm
madu + perasaan 1 jeruk nipis, aduk rata, oleskan pada tangan yang kasar sambil
diurut dan pijat.
3.2.2.8 MENCEGAH RAMBUT BERUBAN
3 sdm
madu + segelas air hangat. Minum 3 x sehari sebelum makan dan menjelang tidur.
3.2.2.9 MENJAGA AWET MUDA
2-3
sdm madu + air hangat, minum pagi & malam.
3.2.2.10 MENAMBAH NAFSU MAKAN
Minum 1-3 sdm madu 3x sehari.
3.2.2.11 BENGKAK BERNANAH
Madu + gandum aduk buat seperti dodol,
tempelkan pada tempat yang bengkak.
3.2.2.12 BISUL
1 sdm
madu + kapur sirih secukupnya, aduk rata, oleskan pada bisul.Minum 2 sdm madu +
susu hangat 3x sehari.
3.2.2.13 DIGIGIT BINATANG BERBISA
3 sdm
madu + air hangat segelas, minum setiap hari.
3.2.2.14 MABUK KENDARAAN
2 sdm
madu + garam 1/2 sdt, aduk rata (bisa ditambah air), minum 1/4 jam sebelum
bepergian.
3.2.2.15 LUKA (LUKA BIASA, LUKA BAKAR,
GANGGREN, BEKAS OPERASI DLL)
Oleskan madu pada luka sesering mungkin atau
dengan diperban pakai madu.
3.2.2.16 KUDIS
2 sdm
madu + 7 siung bawang merah yang dihaluskan aduk rata oleskan pada kulit yang
terkena kudis.
3.2.2.17 SAKIT MAAG
1-2 sdm madu + susu segelas, minum sebelum
makan 3x sehari, lakukan rutin setiap hari.
3.2.2.18 DIARE
2 sdm madu + air, minum jika diare.
3.2.2.19 SEMBELIT
2 sdm madu + segelas susu hangat, lakukan
setiap hari, untuk buah makan pepaya atau melon.
3.2.2.20 ALERGI (SINUSITIS, HIDUNG MELER,
DLL)
2 sdm
madu + 2 sdt sari apel + !/2 gelas air, minum sebelum sarapan dan sebelum
tidur.
3.2.2.21 MENAMBAH DAYA INGAT
3 sdm madu + perasan 1 buah jeruk nipis +
perasaan kunyit 1 induk kaki, minum 3x 1 sdm, atau untuk anak-anak cukup dengan
madu + susu.
3.2.2.22 MENGURANGI NGOMPOL PADA ANAK
1 sdt
madu ketika hendak tidur.
3.2.2.23 SUSAH TIDUR
2 sdm
madu + air hangat, minum 1 jam sebelum tidur.
3.2.2.24 KEJANG OTOT
2sdt
setiap kali makan.
3.2.2.25 OLAHRAGAWAN
2 sdm
madu 1/4 jam sebelum berolahraga.
3.2.2.26 SAKIT MATA
Teteskan madu kedalam mata 2-3 x sehari.
3.2.2.27 DARAH TINGGI
3 sdm
madu 3x sehari, lakukan rutin setiap hari.
3.2.2.28 ANEMIA
3x1
sdm madu setiap hari.
3.2.2.29 SESAK NAFAS
3 sdm
madu + air perasan 1 buah lobak putih, minum 2 sdm 3x sehari.
3.2.2.30 PARU-PARU (ASMA, TBC, DLL)
2 sdm
madu + susu 3x sehari, sesekali tambahkan kuning telur ayam kampung, lakukan
setiap hari.
3.2.2.31KURANG KALSIUM
3x1
sdm sebelum makan (madu dapat meningkatkan penyerapan kalsium).
3.2.2.32 PENYAKIT JANTUNG
Minum 1-2 sdm madu 3x sehari, lakukan rutin
setiap hari, pada bulan kedua pasti akan nampak perubahan yang baik, teruskan
pemakaian.
3.2.2.33 DIABETES / KENCING MANIS
3 sdm madu sebelum makan pagi, siang dan
sebelum tidur. Catatan : jangan mengkonsumsi gula selama pengobatan,
kombinasikan dengan terapi Bekam dan minum habbatussauda / jintem hitam
3.2.2.34 KOLESTEROL
2 sdm madu + segelas air, minum 3x sehari
setelah makan. (minum madu secara teratur dapat menurunkan kolesterol total dan
kolesterol jahat LDL) serta meningkatkan kolesterol baik).
3.2.2.35 LEMAH SYAHWAT
3 sdm
madu + 3 buah lada + jahe sejempol + perasan 1 buah jeruk nipis + 1 sdm kopi +
1 sdm kecap manis + 1 kuning telur ayam kampung. Caranya : lada dan jahe
ditumbuk halus, aduk dengan semua bahan, minunl 2-3 jam sebelum tidur.
3.2.2.36 MANI ENCER
2-4 sdm madu +1 kuning telur ayam
kampung/bebek + 5 buah kemiri yang dihaluskan, minum setiap hari selama
seminggu.
3.2.2.37 MENAMBAH EREKSI
4 sdm
madu + kuning telor/bebek + 11buah lada dan 3 siung bawang putih yang
dihaluskan,minum pagi dan malam selama seminggu.
3.2.2.38 SAKIT PINGGANG
4 sdm madu +1 kuning telur ayam kampung/bebek
+ 11 buah lada dan 3 siung bawang putih yang dihaluskan, minum pagi dan malam
selama seminggu.
3.2.2.39 PELANCAR ASI
2-3
sdm madu + beberapa tetes sari pepaya /1 sdm sari kurma.
3.2.2.40
ANTI BAKTERI, ANTI OKSIDAN
3x1
sdm madu minum setiap hari.
Bab
3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Madu merupakan cairan manis yang berasal dari
nektar yang dikumpulkan oleh lebah. Madu pada dasarnya adalah cadangan makanan
bagi lebah ketika lebah kekurangan makanan atau memasuki musim yang sulit untuk
menemukan nektar bunga.
Madu banyak mengandung zat-zat yang sangat
kompleks. Seperti vitamin B, C, Fosfor, Kalsium, dan lainnya. Zat-zat tersebut
sangat bermanfaat jika dipergunakan bagi manusia sebagai obat. Seperti obat
batuk, migrain, kencing manis, hingga kolesterol dapat dicegah dan diobati oleh
madu.
3.2
Saran
Karena banyaknya manfaat madu sebagai obat
maka bagi para penderita penyakit pencernaan, jantung dan lain sebagainya,
diharapkan untuk mengkonsumsi madu sebagai obat alami daripada mengkonsumsi
obat-obat kimia yang dapat merusak organ ginjal.
Daftar
Pustaka
Stradins,
Ina dkk. 2010. Ilustrated Encyclopedia of
Animal diterjemahkan oleh Aswita Ratih Fitriani dkk menjadi Ensiklopedia Dunia Hewan. Jil 7.
Jakarta:PT Lentera Abadi.
0 comments:
Post a Comment