Wednesday 30 January 2013

manfaat madu untuk tubuh manusia



Bab 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di zaman modern ini pastinya kita tau apa itu madu. Kita dapat menemukan pada tanaman apalagi bunga yang disukai oleh kupu-kupu dan lebah. Madu biasanya berasal dari sarang lebah dan hanya diambil oleh pawangnya saja sebab, lebah itu mempunyai sengat yang berbahaya bagi tubuh.Madu adalah cairan kental yang manis dan disukai oleh kupu-kupu dan tentunya manusia. Maduakan tetap diambil karena harganya mahal. Selain itu, ternyata cairan ini mempunyai manfaat yang begitu banyak. Tetapi sayang hanya sedikit orang yang mengetahui. Sehingga banyak yang menyukai hanya rasanya saja. Alangkah sia-sia jika banyak yang menyukai tetapi tidak mengetahui bahwa apa yang mereka sukai bermanfaat.
Selama ini masyarakat menggunakan madu untuk menemani makan kuenya supaya berasa manis. Selain itu ada juga yang memakai madu untuk menghaluskan kulit, ditempat lain madu digunakan untuk obat. Pengetahuan yang terpisah-pisah inilah yang membuat masyarakat tidak mengetahui secara umum manfaat madu.Maka dari itu, kami ingin memberikan kepada pembaca luas bahwa madu memiliki banyak manfaat.

1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1     Untuk melatih penulis dalam menyusun karya tulis.
1.2.2     Salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMA Xaverius Pringsewu.
1.2.3     Mengetahui manfaat madu bagi manusia.
1.2.4     Mengetahui cara lebah mengumpulkan madu.



1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini antara lain :
1.3.1     Penulis lebih terlatih dalam menuangkan ide atau gagasan dalam menyusun karya tulis
1.3.2     Penulis lebih mengetahui tentang manfaat madu dan dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.4  Rumusan Masalah
1.4.1     Bagaimanakah cara lebah mengumpulkan madu ?
1.4.2     Apa sajakah manfaat madu bagi kesehatan manusia ?

1.5 Sumber Data
1.5.1     Buku
Penulis menggunakan buku sebagai bahan informasi dan sebagai landasan teori dalam penyusunan karya tulis ini.
1.5.2     Internet
Penulis juga mencari informasi dari internet untuk menambahkan informasi yang dirasa masih kurang dari buku.

1.6  Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini yaitu :
1.6.1     Metode pendataan
1.6.1.1       Studi pustaka
Penulis menggunakan beberapa sumber, yaitu dari internet dan buku yang membahas tentang madu.
1.6.1.2     Metode penulisan
Penulis menggunakan metodologi eksposisi untuk memberikan wawasan kepada para pembaca.



Bab 2
LANDASAN TEORI

2.1 Lebah Madu
       2.1.1 Klasifikasi Ilmiah Lebah Madu
                 Kerajaan   : Animalia
                 Filum         : Arthropoda
                 Subfilum   : Mandibulata
                 Kelas         : Hexapoda
                 Subkelas   : Insecta
                 Ordo           : Hymenoptera
                 Famili         : Apidae
                 Bangsa      : Apini
                 Genus       : Apis
                 Spesies     : Apis mellivera
                 (http://wikipedia.co.id , Ensiklopedia Dunia Hewan,2010)

       2.1.2 Pengertian Lebah Madu
                        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (648,2007), lebah adalah serangga berbulu, bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
                        Lebah madu mencangkup sekitar tujuh spesies dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu, mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.(http://wikipedia.co.id).
                        Lebah madu menghasilkan madu dan lilin, juga menyerbuk hampir semua tanaman yang ada di dunia. Panjang tubuh sekitar 2,7 cm. betina mempunyai sengat yang berbisa dan membawa polen (serbuk sari bunga) di kantung belakang. Lebah madu adalah lebah sosial, mereka hidup di koloni yang terdiri atas ratu, serta pekerja jantan dan betina yang steril. Sarang lebah madu berbentuk susunan vertikal sekat lilin yang terbagi menjadi ribuan sel untuk memelihara lebah muda serta menyimpan polen dan madu. (Ensiklopedia Dunia Hewan, 2010.)

2.2 Madu
       2.2.1 Analisa Madu secara Umum
       Fruktosa                : 38,2%
       Glukosa                 : 31,3%
       Maltosa                  : 7,1%
       Sukrosa                 : 1,3%
       Air                           : 17,2%
       Gula                       : 1,5%
       Abu(analisis kimia): 0,2%
       Lain-lain                : 3,2%
       (http://wikipedia.co.id)

       2.2.2 Pengertian Madu
                        Madu adalah cairan yang mengandung zat gula pada sarang lebah/bunga (rasanya manis). (Kamus Besar Bahasa Indonesia,694,2007.)
                        Madu memiliki rasa manis yang berbeda dari gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air. Kekentalan madu adalah sekitar 1,36% kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.
                        Keasaman madu berkisar dari 3,2 sampai 4,5. Kondisi asam ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri (        wikipedia.com). Tingkat pH yang kurang dari 7 inilah yang menyebabkan rasa sekidit asam pada madu.
                        Madu dihasilkan dari nektar bunga yang dicari oleh lebah pekerja. Jika lebah sudah berada dalam sarang, nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat di abdomen dan dikunyah yang dikerjakan bersama lebah yang lain. Jika nektar sudah halus, nektar ditempatkan pada sel. Dan setelah sel sudah penuh, sel akan ditutup dan terjadi fermentasi. Madu dalam sarang lebah, digunakan sebagai cadangan makanan bagi lebah. Saat musim dingin atau saat sulit menemukan sumber nektar, lebah akan mengambil madu sebagai pengganti sumber energi.

       2.2.1 Nilai Nutrisi Madu per 100 gr
                 Karbohidrat           : 82,4 gr
                 Gula                       : 82,12 gr
                 Serat pangan       : 0,2 gr
                 Lemak                    : 0 gr
                 Protein                   : 0,3 gr
                 Air                           : 17,10 gr
                 Riboflavin (vit.B2): 0,038 mg
                 Niacin (vit. B3)      : 0,121 mg
                 Vitamin B5                 : 0,068 mg
                 Vitamin B6                 : 0,024 mg
                 Vitamin C              : 0,5 mg
                 Kalsium                 : 6 mg
                 Iron                         : 0,42 mg
                 Magnesium          : 2 mg
                 Fosfor                    : 4 mg
                 Potassium             : 52 mg
                 Sodium                  : 4 mg
                 Zinc                        : 0,22 mg
                 (http://wikipedia.co.id)







Bab 3
PEMBAHASAN
3.1 Cara Lebah Membuat Madu
            3.1.1 Kehidupan Lebah
        Dalam kehidupan lebah terdapat pembagian peran yang spesifik untuk tiap individu. Ratu lebah adalah lebah yang ditandai sejak lahir dengan peran hanya menghasilkan larva.
     Telur yang dikeluarkan lebah madu memiliki nasib yang berbeda - beda. Apabila lebah yg tidak dibuahi menetas, larva mereka tumbuh menjadi lebah jantan. Apabila telur yang dibuahi menetas, maka larvanya makan sedikit dan berkembang menjadi betina pekerja. Satu larva yang diberi makan banyak, dan diberi sedikit royal jelly (nutrisi yang datang dari kelenjar lebah madu), akan berkembang menjadi ratu.
Ratu lebah selalu dikelilingi dua macam lebah sebagai anak buahnya, yakni lebah "pengumpul" yang bertugas mencari nektar dan serbuk sari untuk seluruh anggota kelompok, serta lebah "perawat" yang seumur hidupnya bertugas merawat ratu lebah.

            3.1.2 Membuat Madu
Madu merupakan makanan dari lebah. Madu dibuat dari cairan manis di dalam bunga yang disebut nektar. Nektar 80% air dengan gula kompleks tercampur di dalamnya. Lebah menghisap nektar dengan lidah mereka yang mirip tabung sangat panjang. Lebah mempunyai lambung biasa dan lambung madu. Lambung madu digunakan sebagai ransel untuk mengangkut nektar dari bunga kembali ke sarang. Ketika tiba di sarang, lebah menyerahkan nektar pada satu atau dua lebah  yang menghisap nektar dari mulutnya. Seekor lebah harus mengunjungi antara 100 sampai1.500 bunga untuk memenuhi lambung madunya, tetes demi tetes, dengan nektar. Lambung madu hanya bisa menyimpan sekitar 70 mg nektar. Tetapi itu hampir sama dengan berat lebah. Pada saat ia siap terbang kembali ke sarang, ia sudah kembung dengan cairan manis.
Sampai di sarang, lebah  menghabiskan sekitar setengah jam 'mengunyah nektar' seperti permen karet. Enzim perlahan mengurai nektar menjadi gula sederhana.  Zat gula yang terdapat dalam nektar bunga mengalami suatu perubahan kimiawi. Langkah selanjutnya adalah Air dalam nektar perlahan menguap, mengentalkan sirupnya. Lebah membuat nektar kering lebih cepat dengan mengipasinya memakai sayap mereka. Ketika sirup dalam sel-sel mencapai kepekatan yang tepat, yaitu sudah cukup kental, maka resmilah itu menjadi madu, dan lebah memasang tutup lilin di atas sel. Kemudian madu disimpan sampai dimakan. Dalam setahun, satu koloni lebah menghabiskan antara 55 kg sampai 100 kg madu.

3.2 Manfaat Madu
3.2.1 Manfaat Madu
3.2.1.1 Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Kandungann flavonoid dalam madu bermanfaat sebagai antioksidan alami yang membantu mengurangi resiko berbagai jenis kanker dan penyakit jantung.
3.2.1.2 Mengurangi dan mengobati jerawat dan gangguan pencernaan.
Penelitian modern telah membuktikan bila madu dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan pencernaan. Selain itu kandungan anti bakterialnya juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
cara menghilangkan jerawat.
3.2.1.3 Anti bakteri dan Anti Jamur
Semua jenis madu bersifat anti bakteri hal ini disebabkan karena lebah memiliki enzim yang membuat hidrogen peroksida. Hal ini diungkapkan oleh Peter Molan, direktur unit penelitian madu di selandia baru.
3.2.1.4 Meningkatkan Stamina
Atlet olahraga dan Olimpiade kuno senantiasa mengkonsumsi madu setiap hari untuk meningkatkan stamina mereka. Baru - baru ini dalam sebuah studi modern telah ditemukan bila madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkat glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan tubuh daripada pemanis lainnya.
3.2.1.5 Meredakan batuk dan iritasi tenggorakan
Manfaat madu sangat baik dikonsumsi bila sedang tidak enak badan seperti mau flu atau batuk. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 110 anak diberi madu dalam takaran yang sama. Efeknya cukup mengejutkan karena memiliki efek yang sama seperti obat dengan kandungan dekstrometorfan  dalam meredakan batuk pada malam hari sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
3.2.1.6 Menyeimbangkan Gula Darah
Berbeda dengan zat pemanis buatan atau pemanis alami dari tebu yang bila dikonsumsi secara terus menerus dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Unsur senyawa pemanis dalam madu jauh berbeda dengan pemanis dari tebu. Bahkan kombinasi tepat antara fruktosa dan glukosa dalam madu dapat mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh manusia.
3.2.1.7 Menyembuhkan luka bakar
Kulit merupakan organ tubuh sangat vital karena melindungi bagian dalam tubuh dari bakteri yang berada di udara. Jika kulit mengalami kerusakan yang disebabkan oleh salah satunya luka bakar maka bakteri dapat dengan mudah menginfeksi organ dalam dibawah kulit. Ajaibnya, bila kita menggunakan madu sebagai obat untuk luka bakar maka bakteri enggan untuk menginfeksi organ tersebut. Setelah diteliti madu mengandung sulfadizene yang sama efektifnya seperti obat luka bakar. Selain itu, efek anti bakteri madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.
3.2.1.8 Probiotik alami
Beberapa jenis madu memiliki beberapa bakteri yang ramah. Seperti 6 jenis laktobasilus dan 4 spesies bifidobacteria.
3.2.1.9 Mempercantik Kulit
Kualitas anti bakteri dalam madu yang baik dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit. Jika digunakan dengan bahan lain dapat meningkatkan kecantikan kulit. Madu bisa digunakan sebagai masker wajah.

3.2.2 Beberapa Resep
3.2.2.1 BATUK 5 sdm madu + perasaan 1 jeruk nipis / lemon aduk rata, minum 3x1 sdm.
3.2.2.2 FLU
Jus lemon + 2 sdm madu + 1 gelas susu hangat, minum 2-3 x sehari + istirahat cukup.
3.2.2.3 SARIAWAN
Oleskan madu ke tempat sariawan sesering mungkin.
 3.2.2.4 AMANDEL
3 sdm madu + perasaan 1 jeruk nipis + perasaan 1 genggam kunyit, aduk rata, minum 4 x sehari.
3.2.2.5 MIGRAIN/SAKIT KEPALA SEBELAH
 2 sdm madu + segelas air hangat.
3.2.2.6 JERAWAT,BINTIK HITAM,MENGHALUSKAN MUKA
Panaskan 1/2 sdm madu diatas api lilin, setelah mendidih / panas angkat, selagi hangat oleskan ke tujuan.
3.2.2.7 MENGHALUSKAN KULIT TANGAN
 2 sdm madu + perasaan 1 jeruk nipis, aduk rata, oleskan pada tangan yang kasar sambil diurut dan pijat.
3.2.2.8 MENCEGAH RAMBUT BERUBAN
 3 sdm madu + segelas air hangat. Minum 3 x sehari sebelum makan dan menjelang tidur.
3.2.2.9 MENJAGA AWET MUDA
 2-3 sdm madu + air hangat, minum pagi & malam.
3.2.2.10 MENAMBAH NAFSU MAKAN
Minum 1-3 sdm madu 3x sehari.
3.2.2.11 BENGKAK BERNANAH
Madu + gandum aduk buat seperti dodol, tempelkan pada tempat yang bengkak.
3.2.2.12 BISUL
 1 sdm madu + kapur sirih secukupnya, aduk rata, oleskan pada bisul.Minum 2 sdm madu + susu hangat 3x sehari.
3.2.2.13 DIGIGIT BINATANG BERBISA
 3 sdm madu + air hangat segelas, minum setiap hari.
3.2.2.14 MABUK KENDARAAN
 2 sdm madu + garam 1/2 sdt, aduk rata (bisa ditambah air), minum 1/4 jam sebelum bepergian.
3.2.2.15 LUKA (LUKA BIASA, LUKA BAKAR, GANGGREN, BEKAS OPERASI DLL)
 Oleskan madu pada luka sesering mungkin atau dengan diperban pakai madu.
3.2.2.16 KUDIS
 2 sdm madu + 7 siung bawang merah yang dihaluskan aduk rata oleskan pada kulit yang terkena kudis.
3.2.2.17 SAKIT MAAG
1-2 sdm madu + susu segelas, minum sebelum makan 3x sehari, lakukan rutin setiap hari.
3.2.2.18 DIARE
2 sdm madu + air, minum jika diare.
3.2.2.19 SEMBELIT
2 sdm madu + segelas susu hangat, lakukan setiap hari, untuk buah makan pepaya atau melon.
3.2.2.20 ALERGI (SINUSITIS, HIDUNG MELER, DLL)
 2 sdm madu + 2 sdt sari apel + !/2 gelas air, minum sebelum sarapan dan sebelum tidur.
3.2.2.21 MENAMBAH DAYA INGAT
3 sdm madu + perasan 1 buah jeruk nipis + perasaan kunyit 1 induk kaki, minum 3x 1 sdm, atau untuk anak-anak cukup dengan madu + susu.
3.2.2.22 MENGURANGI NGOMPOL PADA ANAK
 1 sdt madu ketika hendak tidur.
3.2.2.23 SUSAH TIDUR
 2 sdm madu + air hangat, minum 1 jam sebelum tidur.
3.2.2.24 KEJANG OTOT
 2sdt setiap kali makan.
3.2.2.25 OLAHRAGAWAN
 2 sdm madu 1/4 jam sebelum berolahraga.
3.2.2.26 SAKIT MATA
 Teteskan madu kedalam mata 2-3 x sehari.
3.2.2.27 DARAH TINGGI
 3 sdm madu 3x sehari, lakukan rutin setiap hari.
3.2.2.28 ANEMIA
 3x1 sdm madu setiap hari.
3.2.2.29 SESAK NAFAS
 3 sdm madu + air perasan 1 buah lobak putih, minum 2 sdm 3x sehari.
3.2.2.30 PARU-PARU (ASMA, TBC, DLL)
 2 sdm madu + susu 3x sehari, sesekali tambahkan kuning telur ayam kampung, lakukan setiap hari.
3.2.2.31KURANG KALSIUM
 3x1 sdm sebelum makan (madu dapat meningkatkan penyerapan kalsium).
3.2.2.32 PENYAKIT JANTUNG
Minum 1-2 sdm madu 3x sehari, lakukan rutin setiap hari, pada bulan kedua pasti akan nampak perubahan yang baik, teruskan pemakaian.
3.2.2.33 DIABETES / KENCING MANIS
3 sdm madu sebelum makan pagi, siang dan sebelum tidur. Catatan : jangan mengkonsumsi gula selama pengobatan, kombinasikan dengan terapi Bekam dan minum habbatussauda / jintem hitam
3.2.2.34 KOLESTEROL
2 sdm madu + segelas air, minum 3x sehari setelah makan. (minum madu secara teratur dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat LDL) serta meningkatkan kolesterol baik).
3.2.2.35 LEMAH SYAHWAT
 3 sdm madu + 3 buah lada + jahe sejempol + perasan 1 buah jeruk nipis + 1 sdm kopi + 1 sdm kecap manis + 1 kuning telur ayam kampung. Caranya : lada dan jahe ditumbuk halus, aduk dengan semua bahan, minunl 2-3 jam sebelum tidur.
3.2.2.36 MANI ENCER
2-4 sdm madu +1 kuning telur ayam kampung/bebek + 5 buah kemiri yang dihaluskan, minum setiap hari selama seminggu.
3.2.2.37 MENAMBAH EREKSI
 4 sdm madu + kuning telor/bebek + 11buah lada dan 3 siung bawang putih yang dihaluskan,minum pagi dan malam selama seminggu.
3.2.2.38 SAKIT PINGGANG
4 sdm madu +1 kuning telur ayam kampung/bebek + 11 buah lada dan 3 siung bawang putih yang dihaluskan, minum pagi dan malam selama seminggu.
3.2.2.39 PELANCAR ASI
 2-3 sdm madu + beberapa tetes sari pepaya /1 sdm sari kurma.
3.2.2.40 ANTI BAKTERI, ANTI OKSIDAN
3x1 sdm madu minum setiap hari.


Bab 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Madu merupakan cairan manis yang berasal dari nektar yang dikumpulkan oleh lebah. Madu pada dasarnya adalah cadangan makanan bagi lebah ketika lebah kekurangan makanan atau memasuki musim yang sulit untuk menemukan nektar bunga.
Madu banyak mengandung zat-zat yang sangat kompleks. Seperti vitamin B, C, Fosfor, Kalsium, dan lainnya. Zat-zat tersebut sangat bermanfaat jika dipergunakan bagi manusia sebagai obat. Seperti obat batuk, migrain, kencing manis, hingga kolesterol dapat dicegah dan diobati oleh madu.

3.2 Saran
Karena banyaknya manfaat madu sebagai obat maka bagi para penderita penyakit pencernaan, jantung dan lain sebagainya, diharapkan untuk mengkonsumsi madu sebagai obat alami daripada mengkonsumsi obat-obat kimia yang dapat merusak organ ginjal.







Daftar Pustaka
Stradins, Ina dkk. 2010. Ilustrated Encyclopedia of Animal diterjemahkan oleh Aswita Ratih Fitriani dkk menjadi Ensiklopedia Dunia Hewan. Jil 7. Jakarta:PT Lentera Abadi.

0 comments:

Post a Comment

pengunjung

terimakasih telah mengunjungi blog ini semoga bermanfaat. Powered by Blogger.

Translate

Followers

ketik disini apa yang anda cari ?

SEPTIAN EKO SUSILO © 2008 Template by:
SkinCorner